29-5-09 MUSPIKA MANIIS MOU DENGAN BPWC

PURWAKARTA-Sejarah baru bagi jajaran Muspika Kecamatan maniis Kabupaten Purwakarta mengadakan Rapat minggon bersama BPWC.(Rabu 27/5/09) kemarin. sejak berdirinya kantor kecamatan Maniis puluhan tahun silam. itu merupakan era baru bagi jajaran Muspika,Desa dan Tripika sekecamatan maniis melakukan rapat koordinasi dengan pihak BPWC (Pt PJB) yang juga sudah puluhan tahun berdiri dikawasan/wilayah maniis.

Rapat tersebut bertempat di Work shop cirata yang berada diwilayah Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Rapat minggon di pimpin Camat kecamatan Maniis mu’min S.S sos dan sekretaris Kecamatan Panji sebagai MC. Dihadiri pula Kapolsek Maniis AKP Rd Asep Jaka Soendjaja Danramil plered,MUI dan para kepala Desa Bamusdes sekecamatan Maniis juga anggota Dewan dari komisi A asal Maniis H.Dedy Burhan.Dari BPWC(Badan Pengelola Waduk Cirata) dihadiri Staf BPWC. H.Munandir dan jajaranya. Hal tersebut merupakan bentuk kemitraan muspika,Tripika Kecamatan maniis dengan BPWC dalam rangka menyusun program dari segala aspek, terutama dibidang langkungan hidup; agar dapat menata,mengelola dan melestarikan kawasan cirata.

Rapat tersebut berjalan lancar dengan penuh keakraban. Dalam sambutanya H.Munandir mengatakan, pihak BPWC menyambut baik dengandi adakanya rapat minggon bersama ini sebagai bentuk koordinasi hingga dapat menghasilkan program program yang positif dan dapat di aflikasikan bersama, dalam pengelolaan lingkungan di areal Waduk Cirata Menurutnya walaupun rapat koordinasi dengan kecamatan maniis baru pertama kali dilakukan akan tetapi mudah mudahan dapat menghsilkan kerjasama yang lebih baik dalam segala bidang.terutama bidang lingkungan hidup,Reboisasi,penertiban Kolam Jaring Terapung(KJA) Inventarisir tanah tanah PLN yang digunakan warga sehingga demi kelestarian waduk cirata. Ia menambahkan air Waduk saat ini sudah dalam batas memperihatinkan dengan tingkat pencemaran yang sangat signifikan sehingga air sudah mengandung Logam berat akibat dari pencemaran endapan Lumpur dari erosi dan yang lebih besar akibat dari limbah KJA

Yang berjumlah 51.000, Kolam Jaring Apung. Bisa dibayangkan berapa ribu ton pakan ikan yang di berikan setiap harinya,untuk itu BPWC mengajak kerja sama dengan muspika, para kepala Desa, Polisi,TNI dan Masyarakat untuk bersama menangulanginya, bahkan kata Munandir pihak BPWC akan menyedikan 40.000, benih pohon untuk penghijauan areal waduk cirata di wilayah Maniis. hingga lanjut munadir BPWC memandang perlu membuat MOU dengan pihak pemerintahan yang ada di kecamatan maniis agar dapat melaksanakan dan bertanggung jawab bersama.

Maksud dan tujuan pihak BPWC disambut baik oleh Camat Maniis juga para peserta minggon lainya dan akhirnya kedua belah pihak menyutujui dan menanda tangani MOU.
Dalam kesempatan itu H.Dedy Burhan, sebagaiTokoh Masyarakat Maniis mengucapkan terimakasih atas kepedulian BPWC dan PT.PJB yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat maniis.

PJB juga ikut membangun bidang Pendidikan, sosial budaya dan infrastuktur,akan tetapi menurut dia masih ada yang mengganjal yaitu tentang masalah tenaga kerja bagi masyarakat maniis, padahal lanjut Burhan wilayah maniis, areal tanah yang terendam begitu luas bahkan lokasi Vital PLN Cirata berada di wilayah maniis.hal itu sangat ironis orang maniis sepertinya tidak ada kesempatan menjadi karyawan BUMN yang ada wilayahnya, Dirinya mengharap kedepan apabila ada lowongan kerja PJB Cirata untuk di sosialisasikan ke masyarakat sekitar waduk. Ungkap Bu rhan kepada Jati Luhur Pos. (Dede Sulaeman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8