PURWAKARTA - Disadari bahwa melihat permasalahan kemiskinan tidak cukup pada gejala fisik yang tampak dari luar dan satu sektor saja. Persoalan kemiskinan harus ditinjau secara utuh dan multidimensi, baik dimensi politik, sosial, ekonomi dan asset. Berbekal cara pandang demikian diharapkan kemiskinan dapat tertangani lebih mendalam dan menyeluruh.
Dikatakan Villy Yeana Fasilitator Kelurahan (Faskel) Desa Mekargalih, Bunder, dan Desa Kembangkuning Kabupaten Purwakarta, saat Sosialisas massal Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan tingkat kecamatan penerima program yang sekaligus Pameran Produksi Rumahan (Home Industri), di Halaman Pendopo Pemda Purwakarta, Sabtu pekan lalu.
Berpijak dari kondisi tersebut, lanjut Villy, Pemerintah melakukan terobosan kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan dengan berbagai alternatif solusi pemecahan masalah, diantaranya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. “sebagai salahsatu motor penggerak sesuai orientasinya PNPM Mandiri Perkotaan merupakan program paying (umbrella policy) untuk mensinergikan berbagai program pemberdayaan masyarakat” jelas Villy.
Pada kesempatan tersebut Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengelola PNPM Mandiri Perkotaan khususnya, yang telah peduli memberikan pengababdiannya yang tulus dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Purwakarta. “sudah saatnya kita bangkit dalam meningkatkan kesejahteraan. Berbagai macam perlu dilakukan untuk hal itu, diantaranya dengan memberdayakan masyarakat melalui PNPM dengan berbagai macam kretifitas yang tinggi dengan menghasilkan suatu produk yang memiliki daya tawar tinggi” jelas Bupati.
Namun demikian, lanjut Bupati, setelah menghasilkan produk dengan berbagai kreatifitas jangn lupa dengan dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik tinggi. “dengan berbagai macam olahan lokal dengan dikemas sehingga menarik pembeli dan yang terpenting harus memiliki ciri khas (berkarakter)” harap Bupati.
Salahtu seorang peserta pameran produk dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Ciganea Bangkit Mandiri” Kecamatan Jatiluhur, Drs Bahir Muhlis MPd mengatakan, kegiatan yang dilakukan kali ini yang difasilitasi pihak Pemda Purwakarta merupakan langkah awal yang baik dan dibilang kegiatan cukup begyar dengan dihadiri perwakilan dinas instansi se-Kabupaten Purwakarta. “mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut sehingga dengan adanya dukungan semua pihak, seluruh peserta dan pengelola PNPM Mandiri Perkotaan semakin kuat” harap Bahir.
“berangkat dari kedudukan, tugas dan fungsinya, BKM memberikan perhatian yang besar dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas kehidupan serta penghidupan masyarakat” jelas Bahir.
Tujuan PNPM Mandiri Perkotaan adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri. Tujuan tersebut mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) agar jumlah masyarakat miskin yang masih hidup dibawah garis kemiskinan berkurang hingga setengahnya pada Tahun 2015. oleh sebab itu dibutuhkan persamaan persepsi mengenai PNPM Mandiri Perkotaan, baik pada konsep dasar, visi, misi, strategi maupun mekanisme penyelenggaraan secara terpadu dan terencana.
PNPM Mandiri Perkotaan memiliki empat sasaran yang menjadi bidikan, diantaranya terbangunnya BKM untuk tumbuh dan berkembangnya kemandirian masyarakat, tersedianya Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM-Pronangkis), terbangunnya BKM ditingkat kecamatan dan kabupaten untuk mengawal terwujudnya berbagai program daerah, dan terwujudnya kontribusi pendanaan dari Pemerintah kota/kabupaten dalam PNPM Mandiri Perkotaan sesuai kebijakan fiskal daerah.
Kegiatan Sosialisasi Massal PNPM Mandiri Perkotaan ini diikuti empat kecamatan sebagai penerima manfaat dari 39 desa, 9 kelurahan, dan 38 BKM. (as).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?
Pengikut
KURS
!-end>!-currency>
BERITA PURWAKARTA TERKINI
-
▼
2009
(252)
-
▼
Mei
(41)
- 31-5-09 JUMLAH PEMILIH PILPRES BERTAMBAH 15.347 ORANG
- 30-5-09 DEMOKRAT AKAN PECAT ANGGOTA TIDAK AMANAH
- 30-5-09 KPUD UMUMKAN DPT PILPRES
- 30-5-09 DAFTAR PEMILIH TETAP PILPRES 2009 PURWAKARTA
- 30-5-09 PEMBANGUNAN KANTOR DISDIK DIHENTIKAN BAMUSDES
- 29-5-09 ALOKASI DAK TIAP SEKOLAH BERBEDA
- 30-5-09 PEMBUATAN SIM KINI LEBIH CEPAT
- 29-5-09 BENDUNGAN CIRATA TERANCAM JEBOL
- 29-5-09 WARI MENDERITA TUMOR
- 29-6-9 PKB AKAN BENTUK KOALISI DENGAN PARTAI LAIN
- 29-5=09 POLITIKUS GUBYAG BALONG
- 29-5-09 SOSIALISASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN
- 29-5-09 DPT PILPRES PURWAKARTA BERTAMBAH 3,08 PERSEN
- 29-5-09 MUSPIKA MANIIS MOU DENGAN BPWC
- 28-5-09 NGAWANGUN TRADISI REBOAN
- 28-5-09 SMKN 1 KEJAR KUALITAS
- 28-5-09 PTUN BUPATI HADIRKAN SAKSI KUNCI
- 28-5-09 "PERKEMBANGAN SISWA TERANGSANG BILA DIAPLI...
- 28-5-09 PENJAJA SEKS BERKELIARAN DI STASIUN
- 28-5-09 KPUD PURWAKARTA ADAKAN PEMBEKALAN DAN REGI...
- TENGKULAK KUASAI PETANI TEH
- PETANI JAPUNG GALUMPIT TERANCAM DIUSIR
- LSM TOPAN RI SIAP BANTU TUNTASKAN KASUS KORUPSI
- ACENG TEWAS TABRAKAN di WANAYASA
- KECELAKAAN 1 TEWAS 8 LUKA LUKA
- BUPATI GALAKAN MINUM TEH PRODUKSI PURWAKARTA
- MEMBANTU ANAK UNTUK MEMILIH PENDIDIKAN LANJUTAN
- Undang Undang No.40 tahun 1999 Tentang Pers
- PENDIDIKAN PEMERAN PENTING DALAM PEMBANGUNAN
- DANA PERGULIRAN TELAH DISALURKAN
- TEKNOLOGI INFORMASI SANGAT PENTING
- MANIIS GULIRKAN DANA PENUNDAAN 10 PERSEN
- UPK SE-KABUPATEN PURWAKARTA STUDI BANDING KE CIMERAK
- Sabtu, 23-5-09 Siswa SLB Pentas Wakil Gubernur Iku...
- Sabtu,23-5-09 / Wisata Pererat Hubungan Murid dan...
- Jamu Bekasi, Purwakarta Targetkan Menang 2-1
- Harkitnas,SKPD Purwakarta kenakan Pakaian Adat
- DPT Digandakan PPS dan PPK
- Kalangan Pelajar Purwakarta Idolakan SBY
- SEJARAH panjang bendera Merah Putih tercatat sebag...
- PENGURUS DAN ANGGOTA PWI PERWAKILAN PURWAKARTA
-
▼
Mei
(41)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar