1-7-09 PSPWH MINTA TENGGANG WAKTU KE DPRD

From : http://www.pwipwk.blogspot.com
RABU, 1 JULI 2009

Terkait Pembongkaran Warung PSPWH, Minta Tenggang Waktu Ke DPRD

PURWAKARTA-Paguyuban Sauyunan Pedagang Warung Haji (PSPWH), Bungursari Purwakarta Selasa (30/6) mendatangi gedung DPRD Purwakarta. mereka meminta kepada wakil rakyat agar Bupati Purwakarta bisa menambah tenggang waktu pembongkaran warung-warung milik mereka hingga tiga bulan kedepan.” Kami juga mau makan Pak,” celetuk salah seorang yang ikut dalam rombongan tersebut

Ketua PSPWH Parsono didampingi Wakil Sekretaris Maya Elvin, Kita semua yang tergabung dalam paguyuban ini belum punya pekerjaan sebagai sumber kelangsungan hidup sehari-hari bersama anak-anak. Selain itu, kita pun belum punya tempat tinggal selepas pergi dari sini,” jelas. Makil seketaris yang juga salah seorang pemilik Salon/pijat tradisional warga Kampung Warung Haji Rt 02/01 Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari

Kami hanya minta tenggang penambahan waktu saja, tambah Maya, alasanya dalam bebrapa waktu digunakan untuk mempersiapkan mencari pekerjaan lain dan rumah pengganti. mereka menegaskan bukan menentang kebijakan pemerintah. namun, hanya meminta waktu selama 3 bulan untuk persiapan tersebut. Apalagi, dirinya baru saja membuat Salon pijat dengan menghabiskan uang sekitar Rp200 juta. Padahal, pembuatan tempat usaha itu, telah mendapat izin dari Seksi Trantib Kecamatan Bungursari dengan nomor 503/03/I/Tramtib tertanggal 20 Januari 2009.

“Saya sangat menyesalkan, kalau memang akan dibongkar, kenapa pendirian bangunan usaha saya diizinkan. Lagian usaha saya ini bukan warem, tapi salon. Jangankan untuk membalikkan modal usaha, untuk membongkar saja saya tidak punya sepeserpun,” tutur Maya.

Senada dengan Maya, Agus Priatna (29) warga Kampung Cilodong Babakan Ngantai Rt19/07 menambahkan, penambahan waktu tersebut juga akan dipakai untuk mempersiapkan biaya pendidikan masuk ajaran baru bagi para orang tua mempunyai anak yang akan masuk atau masih duduk di bangku SD maupun SMP.

“Untuk bongkar rumah itu kan tidak gampang. tukang bongkar kan harus dibayar. juga memerlukan uang yang tidak sedikit. Nah, kecuali pemerintah membuatkan tempat tinggal baru dan menyediakan lapangan pekerjaan buat kami,” tandasnya.

Hal ini merupakan kejadian kali kedua ke DPRD, Pertemuan sebelumnya, mereka mendatangi Komisi I DPRD Purwakarta. Namun dari pertemuan itu, belum membuahkan kesepakatan. Kali ini, para pengurus Paguyuban yang diwakili 3 orang, yakni Ketua Paguyuban Purnomo, Wakil Ketua Dede Odeng serta Wakil Sekretaris Maya Elvin,
mencoba datang kembali untuk bertemu dengan Komisi II yang diketuai Sompie.(Syaiful jabrig)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8