13-6-09 TAWURAN GARA GARA LAYAR TANCAP

From : http//www.pwipwk.blogspot.com
Sabtu,13 Juni 2009

Gara-Gara Layar Tancep, Dua Kelompok Pemuda Tawuran


PURWAKARTA -Gara-gara hiburan layar tancap, dua kelompok warga Desa di Purwakarta baku hantam. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pondok Salam, Kamis (11/6) malam kemarin, yang mengakibatkan sedikitnya 3 warga Desa Salem dilarikan ke RSUD Bayuasih untuk menjalani perawatan akibat luka-luka.

“Entah bagaimana persoalanya, yang jelas terjadi baku hantam antara 2 Desa semalam, maklum saja urusan para pemuda“, kata Asep salah seorang warga Desa Salem saat ditemui di lapangan pada Jumat (12/6) ketika ditemui bedanews.

Diperoleh keterangan, bersitegangnya kedua kelompok warga itu diawali dari acara hiburan layar tancap di Desa Pondok Bungur kecamatan Pondoksalam pada Selasa (9/6) lalu. Ketika itu, sejumlah pemuda Desa Salem yang melihat hiburan terlibat keributan sampai membuat seorang pemuda setempat menjadi korban pemukulan.

Buntut keributan tersebut, memuncak pada acara hiburan layar tancap Kamis (11/6). Jajang (25), seorang pengojek warga Desa Salem mengantar seorang penumpang ke Desa Pondok Bungur. Tidak jelas kenapa, Jajang kemudian dipukuli sekelompok pemuda di Desa Pondokbungur. Akibatnya, korban mengalami luka-luka.

Namun berselang dari peristiwa itu, tidak sampai setengah hari, sejumlah pemuda asal Desa Salem yang hendak bertandang ke Desa Bungurjaya, Kecamatan Pondoksalam, yang kebetulan melalui Desa Pondok Bungur dihadang oleh sekelompok pemuda setempat, hingga berujung pada keributan.

Setidaknya, tiga orang warga Desa Salem yaitu, Riki Pranata (19), warga Gg. Genggreng Rt 05/02, Abas Solihin (18), warga Gg. Genggreng Rt 07/01, Agus Saefudin (21), warga Gg. Genggreng Rt 06/03, Desa Salem Kecamatan Pondoksalam Purwakarta mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan medis.

Meski demikian, peristiwa yang nyaris menimbulkan tawuran antara pemuda di kedua desa tersebut dapat diredam setelah kepolisian setempat mengajak musyawarah seluruh tokoh masyarakat dan pemuda.

Sementara, Kapolsek Pasawahan, AKP. Solikhin dan Camat Pondoksalam, Adis Budiana menerangkan kepada para wartawan, bersitegangnya antara kedua kelompok pemuda desa tersebut dapat segera diredam setelah para pemuda yang bertikai dikumpulkan untuk mendapat pengarahan.

”Dari peristiwa itu pemuda dari dua desa dapat diredam dan diberikan pengarahan”, terang kapolsek. (Syaiful jabrig)