19-6-09 TEWAS DI TOL PURBALEUNYI

From : http//www.pwipwk.blogspot.com
Jum'at, 19 Juni 2009

Tol Purbaleunyi Makan Korban, Satu Tewas Puluhan Luka-luka


PURWAKARTA-Karena diduga mengatuk Bus Budiman Pangandaraan-Bekasi bernomor polisi Z 7655 HB menabrak sebuah truk tronton di Tol Purbaleunyi KM 80 arah Bandung-Jakarta sekitar pukul 02.45 WIB dini hari pada Kamis (18/6), Bus menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju ke arah yang sama. Akibat kejadian tersebut 1 orang tewas dan puluhan orang mengalami lain luka-luka.

Sementara korban yang meninggal dunia dalam kecelakan tersebut kernet Bus Budiman, Awan Setiawan (30) ) kernet Bus Budiman, warga Dusun Legok Rt 04/02, Kecamatan Cijulang, Ciamis. sedangkan puluhan penumpang lainnya yang berada di Bus tersebut mengalami luka berat dan ringan dibawa dievakuasi ke rumah sakit Efarina Etaham untuk mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan korban penumpang bus kecelakaan dari 18 orang yang mengalami luka berada di Bus Budiman jurusan Pangandaraan-Bekasi adalah Hoeruroziken (48), warga Dusun Karangjati Rt 03/05, Desa Karangjaya, Karawang, Neni Rusnaeni (51), warga Desa Giri Setra Rt 03/02, Kecamatan Kalipucang, Ciamis, sopir bus Endang (40), warga Desa Empangsari Rt 01/06, Kecamatan Kalipucang, Ciamis, Suherman (43), warga Desa Sidomulya Rt 005/002, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Sujono (39), warga Karangdadap Rt 003/003, Kelurahan Kali Bogor, Banyumas.

Lalu, Rachmat (35), warga Dusun Babakanjaya Rt 001/008, Kecamatan Padaherang, Ciamis, Sulaeman Nulkarim (35), warga Desa Karangati Rt 04/05, Karawang, Sri Nurzanah (38), warga Desa Sukarenah Rt 003/005, Kecamatan Parigi, Ciamis, Wasli (56), warga Desa Sukarenah Rt 01/07, Kecamatan Padaherang, Ciamis, Naryo (65), warga Desa Kalengpring Rt 003/001, Kecamatan Patiman, Cilacap.

Kemudian, Sigit Purwanto (22), warga Tarisi Rt 004/002, Kecamatan Padaherang, Ciamis, Yuyun (18), warga Desan Babakan Jaya Rt 022/008, Kecamatan Padaherang, Ciamis, Nimah (46), warga Desa Babakan Jaya Rt 002/008, Kecamatan Padaherang, Ciamis, Adih Suryana (29), warga Kedung Wukuh Rt 005/002, Kecamatan Padaherang, Desi Ekawati (21), warga Jalan Kasaman/Kampung Baru Rt 003/005, Kecamatan Karawaci, Karawang, Neni (5), Desa Karangjati Rt 4/5, Karangjaya, Karawang, Kartini (4) dan Wanto (30), Desa Bantarjulang Rt 01/10, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Ciamis.

Menurut keterangan, kecelakaan Bus Budiman jurusan Pangandaran-Bekasi nopol Z 7655 HB dengan truk tronton B 9645 TT berawal ketika bus yang angkutan umum tersebut melaju di jalan Tol Purbaleunyi jurusan Bekasi. Entah karena apa, bus tersebut di Km 80 saat melaju di jalur cepat tiba-tiba oleng ke kanan jalan menabrak median pembatas jalan tol Tidak hanya sampai disitu saja, setelah menabrak media, bus tersebut oleng lagi ke kiri jalan dan menabrak bagian belakang truk tronton. Akibatnya, seluruh penumpang yang ada di antaranya tengah terlelap tidur terlempar dari tempat duduknya, bahkan jok penumpang bus itu hancur saat terjadinya benturan hebat tersebut.

Seorang penumpang Wanto (30), Desa Bantarjulang Rt 01/10, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Ciamis kepada para wartawan saat ditemui di rumah sakit Efarina Etaham Purwakarta mengatakan saat terjadinya kecelakaan dirinya tengah tertidur dan tiba-tiba terdengar benturan yang sangat keras hingga membangunkannya. "Saat bus menabrak bagian belakang truk tronto, posisi duduk saya kaki dilipat di atas jok sehingga saat terjadi tabrakan, kepala saya membentur jok yang ada didepannya,” kata Wanto sambil memperlihatkan luka di dahi sebelah kanan lecet akibat benturan dengan jok yang ada di bagian depannya.

Lebih lanjut diungkapkannya, dirinya naik Bus Budiman berangkat dari Pangandaraan pada Rabu (17/6) malam sekira pukul 19.00 WIB di terminal Pangandaraan. Sebelum berangkat, ia tidak memiliki sedikitpun firasat bakal terjadinya kecelakaan, namun pada diniharinya mendengar suara benturan hebat hingga menyebabkan dirinya mengalami luka-luka. ”Mengenai penyebab terjadinya kecelakaan saya tidak mengetahui persis tapi saya terbangun saat terjadinya benturan antara bus dengan truk tronton,” ujar Wanto yang mengaku bekerja di Kapuk, Jakarta Barat di sebuah pabrik cingcau.
.
Sementara itu Kanit di Pos Induk PJR Sadang, Aiptu Agus Nurjaman ketika dihubungi membenarkan kecelakaan yang terjadi diduga akibat sopir bus mengantuk. Saat melaju di jalur cepat, tiba-tiba bus oleng ke kanan jalan menabrak median jalan, lalu oleng ke kiri menabrakan bagian belakang truk tronton dengan posisi akhir bus menghadap ke arah utara.”Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus kecelakaan di Tol Purbaleunyi tersebut,”Kata Aiptu Agus Nurjaman.

Namun dari sumber petugas Sentra Informasi Tol Purbaleunyi Jaka mnejelaskan, jumlah penumpang 24 orang, 14 luka ringan dan luka berat dibawa ke RS Efarina Etaham, 10 lagi rumah sakit Thamrin, Purwakarta, banyak korban dari penumpang, korban luka dibawa ke Rumah Sakit Etaham, Purwakarta,” Kemungkinan Bus menabrak tronton dari belakang karena supir mengantuk. Selain itu juga mungkin kurang antisipasi menjaga jarak,” kata Jaka saat dihubungi wartawan. (Syaiful jabrig)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8