28-6-09 KPU PUSAT SIDAK KE PURWAKARTA


From : http://www.pwipwk.blogspot.com
Minggu, 28 Juni 2009



PURWAKARTA -Prof.DR.Ir. Syamsul Bahri, MS anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat melakukan Sidak ke KPU Purwakarta. Kedatangan kali ini melihat secara dekat kesiapan-kesiapan KPU di daerah menjelang pemilu presiden 2009 yang tinggal hitungan jari. bersama tersebut didampingi oleh wakil kepala biro humas KPU pusat Syafriady.

Dalam keterangan pres nya Syamsul dihadapan para wartawan elektronik dan media cetak diruang aula KPU purwakarta pada Jumat (26/6) menyikapi adanya spanduk sosialisasi pilpres yang berkembang di masyarakat seperti yang terjadi di lampung menurut Kubu SBY-Boediono merasa tidak diuntungkan dengan adanya spanduk sosialisasi pilpres di Lampung yang menunjukkan tanda contreng pada calon nomor 2. Sebab di kolom capres-cawapres tidak terdapat gambar maupun nomor urut, ”Hal itu terjadi serta dilakukan tidak ada niat apapun tertuju kepada salah satu calon dalam pemilu yang kan datang,”jelasnya.

“Lagi pula beredarnya spanduk tersebut para peserta Pemilu, yaitu calon presiden dan wakil presiden saat itu belum dilakukan pengundian Nomor peserta. Karena sejak sebelum bulan Mei 2009 kemarin. Spanduk itu adalah buatan KPU. karena itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KPU apakah akan menariknya dari peredaran atau tidak, karena itu sepenuhnya buatan KPU,” ujarnya.

Lain dari pada itu tambah Syamsul ia meminta kepada seluruh KPU yang ada agar secara transparan melakukan publikasi terhadap publik. sehingga tidak memunculkan kecurigaan satu sama lain.

Dukungan yang baik serta kerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten Syamsul juga menilai respon baik dengan hadirnya kepala pemerintahan Kabupaten Purwakarta Bupati H. Dedi Mulyadi SH dalam kesempatan tersebut, “Boleh minta dukungan namun jangan bentuk uang,” katanya.

Selain itu juga ia prihatin dengan kondisi gudang dan harus dipikirkan kedepan setelah melihat kenyataan yang terjadi terhadap Gudang KPU temapt penyimpanan berkas-berkas pemilu di purwakarta yang tertumpuk didalam gudang secara terbuka, hingga mencapai 8000 ton,” kedepan gudang penyimpanan berkas di KPU harus tidak seperti ini lagi, sehingga hal yang sulit dapat menjadi muda,” jelasnya Syamsul.

Sidak ke KPU purwakarta hanya berlansung sekitar sejam. kedatangan sekira pukul 14.00 wib berserta rombongan menggunakan Bus tersebut selanjutnya melanjutkan sidak ke KPU kabupaten Subang.

Disela-sela Sidak anggota KPU purwakarta Devisi Logistik, Ir. Yanto Sugianto mengaku hingga saat ini KPU Purwakarta belum menerima alat Bantu untuk pemilih tuna netra yaitu ‘Template’.” Semua kebutuhan keperluar dilogistik terpenuhi, hanya tempalate yang belum ada,” papanya.

Sebelumnya saat sidak ke lokasi kantor KPU purwakarta, anggota KPU Pusat Prof.DR.Ir. Syamsul Bahri, MS dan rombongan sempat mengecek keberadaan kantor KPU, Gudang penyimpanan berkas serta melakukan bincang-bincang dengan para operator penyoltir surat suara, dan pada saat kunjungan bertepatan dengan KPU Purwakarta melakukan penyortiran pelipatan surat suara.

Pengecekan tersebut di dampingi oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, SH, Ketua KPU Purwakarta Ir. Dadan Komarul Ramdan, MT serta anggto KPU Purwakarta lainya, Asep Fakar, SH, Ir. Yanto Sugianto, Deni Ahmad Haidar, RMA.Said Widodo. Ag serta Seketariat KPU purwakarta Drs. Karlan. dan staf. (Syaiful Jabrig )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8