9-6-09 PEDAGANG WAREM ONTROG DPRD

From : http//www.pwipwk.blogspot.com

Puluhan Pedagang Warem Ontrog DPRD

PURWAKARTA-Sejumlah pedagang warung remang remang (warem) dI Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, mendatangi Gedung DPRD Purwakarta, Senin (8/6) pukul 13.00 wib. Mereka meminta kejelasan terkait pembongkaran warem yang belakangan gencar dilakukan Satpol PP Pemkab Purwakarta diwilayahnya yang terkesan ujug-ujug sehingga membuat para pedagang cemas dan panik.

Para perwakilan pedagang itu diterima Ketua Komisi II DPRD Purwakarta Richard Sompi dan anggota Asep Amidin serta Asda I Pemkab Purwakarta Mulyana Enoch Gunawan dan Kabag Pemerintahan Umum, Sulistiawan.

Koordinator pedagang, Rambat (42) kepada Pasundan Ekspres di Gedung DPRD Purwakarta, mengatakan, perasaan panik dan cemas kini melanda para pedagang disebelah timur Jl Raya Bungursari hingga Gerbang Tol Cikampek menyusul pembongkaran paksa dilakukan Satpol PP diwilayahnya.

" Kami datang ke gedung wakil rakyat ini untuk meminta perlindungan terkait keberlangsungan usaha kami yang terancam direnggut pemkab," ujar Rambat seraya menambahkan, usaha yang digelutinya murni berjualan makanan dan minuman, sehingga salah kaprah bila pemkab menggusur lokasi usaha pedagang kecil yang menyandar penghidupannya dari usaha tersebut.

" Kami bukan tidak mendukung penataan tata kota. Kami minta lahan usaha kami jangan diberangus, minimal ditarik mundur ke belakang kalau lahan sekarang akan dibangun trotoar atan taman," pinta Rambat.

Menanggapi keluhan para pedagang itu, Ketua Komisi II DPRD Purwakarta Richard Sompi, meminta Pemkab Purwakarta tak bersikap sembrono sekalipun tengah melakukan penataan kota. " Kami minta penataan kota tak sampai memerkosa hak hak pedagang kecil. Pemkab harus mencarikan solusi agar keberlangsungan usahanya tidak mati," tegas politisi Partai Golkar itu.

Meski demikian, lanjut dia, perlakuan khusus hanya diberikan kepada para pedagang yang sungguh-sungguh berusaha dijalur yang benar. " Kecuali pedagang yang melanggar. Kami juga mendukung untuk ditertibkan," tandasnya.(dad)