23-07-2009 SEJARAH PURWAKARTA

From : http://www.pwipwk.blogspot.com
Kamis 23 Juli 2009

Sejarah Singkat Purwakarta

Salah satu makna peringatan Hari Jadi Kabupaten/Kota Purwakarta adalah momentum untuk menggalang dan menumbuhkan rasa memiliki atau kebersamaan dalam pembangunan. Peringatan ini merupakan satu bentuk pengilhaman menuju digjaya Purwakarta. Gagasan serta upaya yang dilakukan pemkab Purwakarta tidak lain demi meningkatkan kesejateraan masyarakat.

Sumber yang didapat Purwakarta dari penelitian, sejarah kelahiran Purwakarta setidaknya ditemukan dalam tiga buku karya sejarawan dan arsiparis bernama Dr. Frederick de Hann tahun 1912, buku karya G de Seriere tahun 1849 dan Resolutien Van den Gouverneur Generaal and Interim Van Nederlandsch Indie in Rade, Batavia den 14 den Maart 1835. Melalui surat keputusan Van den Krawang G de Seriere, Sindangkasih, 20 Juli 1831 No. 2, assisten resident Krawang No. 40, disebutkan keberadaan Purwakarta bermula dari munculnya keinginan kepala pribumi yang mengusulkan perubahan nama ibukota sekarang ini menjadi Purwakarta. Kata Purwa berarti permulaan dan Karta bermakna ramai atau hidup. Purwakarta sendiri dinyatakan resmi sebagai Ibukota Kabupaten pada tanggal 2 Juli 1831.

Selanjutnya, hari kelahiran Purwakarta kemudian dituangkan dalam Peraturan Daerah No.2/Tahun 2006, tentang Hari Jadi Purwakarta. Penetapan dalam bentuk Perda ini menjadi landasan yuridis formal. Peringatan Hari Jadi Purwakarta yang menjadikan momentum penting dalam menggalang dan menumbuhkan rasa memiliki dan meningkatkan kebersamaan dalam pembangunan. Karenanya, sejak perda hari jadi Purwakarta diresmikan menjadi ibukota kabupaten, Pemkab Purwakarta tak pernah absen untuk memperingati hari besar ini dengan berbagai acara dan kegiatan yang memiliki makna membangun dan menjalin kebersamaan.

Di hari Jadi Kabupaten/Kota Purwakarta tahun ini Ke 41/178, hal itukembali ditorehkan Pemkab Purwakarta melalui sejumlah kegiatan, antara lain dari kegiatan bernuansa agamis hingga perlombaan yang diambil dari kebiasaan masyarakat setempat. Beberapa kegiatan atraktif itu, seperti lomba-lomba yang diprakarsai dari kebudayaan daerah itu sendiri. Seperti diketahui, langkah kebijakan yang di ambil Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan wakil Bupati Purwakarta Dudung B Supardi dengan visi dan misi membangun Purwakarta berkarakter, tanpa disadari atau tidak pada kepemimpinannya saat ini budaya asli masyarakat terus kembali di gulirkan. Ini pun seakan, di tangan pemerintahannya yang baru seumur jagung mempunyai makna ingin mengembalikan citra Purwakarta sebagai daerah yang memiliki kekayaan budaya dan tidak melupakan jati dirinya melalui program salapan (9) lengkah ngawangun nagri rahaja Purwakarta. (Laela)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8