5-7-09 DPRD SIAP JADI FASILITATOR

From : http://www.pwipwk.blogspot.com
Minggu, 28 Juni 2009

Terkait Pembongkaran Warung DPRD Siap Jadi Fasilitator

PURWAKARTA-Komisi II DPRD Purwakarta dalam waktu dekat Wakil Rakyat ini akan langsung turun kelapangan untuk mengetahui kondisi dan situasi pedagang sebenarnya terkait rencana akan dibongkarnya warung-warung di sekitar sepanjang jalan di kecamatan Bungusari Purwakarta,” Lokalisasi Cilodong” Menyikapi hal tersebut, siap untuk menjadi fasilitator

"Kami tak menampik banyak masukan bahwa pedagang kini pun sudah mulai resah. maka untuk mengetahui secara langsung secara jelas, Senin depan kami akan langsung mendatangi para pedagang, tanggal 7 Juli berserta Anggota DPRD lainya,”Terang Asep Amidin Seketaris Komisi II DPRD itu, kepada wartawan saat ditemui dikantornya..
Rencana akan dibongkarnya warung-warung dilokalisasi Cilodong yang tenggang waktu 10 Juli hanya tinggal beberapa hari lagi, dari pantauan dilapanagn hampir seluruh pedagang yang menempati dikawasan tersebut mulai di landa keresahan, mereka menilai cukup singkat.Pihak pemerintah kecamatan setempat pun menyatakan akan melakukan bongkar paksa, jika dari waktu yang ditetapkan para pemilik warung masih menempati lokasi tersebut.

Walaupun belum lama ini mereka mendatangi dan meminta kepada pihak DPRD Purwakarta untuk meminta dukungan para wakil rakyatnya atas rencana pemkab Purwakarta yang akan tetap melakukan penertiban warung dan lapak-lapak di kawasan Cilodong, Bungur Sari. mereka berharap, tenggang waktu rencana penertiban itu bisa diperpanjang hingga tiga bulan kedepan.

Diakui Asep, pihaknya telah beberapa kali menerima keluhan atas rencana penertiban ratusan warung dikawasan tersebut, ”Mereka meminta penertiban ini di tunda dengan memberikan tenggang waktu hingga 3 bulan kedepan, kami telah menerima keluhan itu. kami siap menjadi fasilitator atas permasalahan ini,"Tegasnya pula.
Bahkan, menurut Politisi dari Partai Amanat Nasional ini, Pihaknya akan meminta penjelasan kepada pihak kecamatan setempat terkait rencana penertiban itu. Menurutnya pula, kebijakan yang di ambil itu jangan sampai merugikan apalagi menelantarkan mereka karena alasan tidak punya tempat tinggal. ”Kami sebagai wakil tetap harus memikirkan nasib mereka. tapi di sisi lain penertiban juga harus dilakukan manusiawi. artinya, jangan sampai penertiban dilakukan, tapi mereka nantinya terlantar,"tandasnya.

Ditambahkan Asep, penertiban warung-warung di kawasan ini yang identik dengan kawasan prostistusi, sebenarnya merupakan langkah pemerintah dalam meminimalisir kegiatan maksiat. apalagi, kawasan itu merupakan gerbang menuju kabupaten Purwakarta yang harus tertib, meski berdirinya warung dikawasan itu namun tidak semua merupakan tempat mesum atau sebagai tempat penerima jasa si hidung belang mencari kenikmatan sesaat. "Maka hal ini pun akan kita pertanyakan. kami sendiri, sepakat jika berdagang tidak dilarang. Bahkan konsep pembangunan itu sebenarnya juga untuk kesejahteraan masyarakat,”Pungkasnya (Syaiful jabrig)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net
Powered By Blogger

Jumlah Pengunjung Blog PWI Purwakarta

Apakah yang diperlukan anda dalam penampilan blog ini ?

Pengikut

BERITA PURWAKARTA TERKINI

Lintas Berita 8