8-7-09 MUNTABER KEJADIAN LUAR BIASA

From : http://www.pwipwk.blogspot.com
RABU, 8 JULI 2009

MUNTABER DITETAPKAN SEBAGAI KEJADIAN LUAR BIASA DI PURWAKARTA


PURWAKARTA -Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menetapkan Kabupaten Purwakarta sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit muntaber. Ketetapan ini disampaikan menyusul meningglnya dua dari 16 warga Kampung Baru Kelurahan Nagri Tengah Kecamatan Purwakarta yang terserang penyakit tersebut. Namun, pihak dinkes mencurigai adanya penyakit lain disamping muntaber, yaitu kolera.


Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinkes Purwakarta Agung Darwis saat melakukan kunjungan ke kampung tersebut. Belasan tim penanggulangan dari dinkes Purwakarta, Senin (6/6) kemarin langsung mengambil contoh air di sembilan sumur milik warga yang terjangkit, termasuk air got yang mengalir disekitar rumah warga. Air got tersebut disinyalir meresap ke sumur-sumur milik warga yang jaraknya hanya beberapa meter dari air got.


"Kita menilai, perkampungan ini memiliki sanitasi atau saluran pembuangan yang buruk. Seharusnya, sumur dan got yang baik menurut kesehatan, minimal berjarak 10 met, Senin (6/7).


Agung mengungkapkan, pihaknya curiga adanya penyakit kolera yang mengancam kampung tersebut. Pasalnya, warga yang terserang penyakit itu, tak lama kemudian meninggal dunia. Hal tersebut persis dengan karakteristik virus kolera yang mematikan. "Tapi untuk memastikan, sample air yang kita ambil, akan dicek di laboratorium kesehatan daerah di dinkes," kata Agung kepada Pasundan Ekspres, Senin (6/7).

Pihaknya membantah tidak cepat tanggap dalam menanggulangi penyakit tersebut. Bantahan tersebut disampaikan, menyusul tudingan sejumlah kalangan yang menyebutkan dinkes bertindak setelah adanya korban meninggal dunia. "Kita tidak mendapat laporan dari rumah sakit yang menangani. Sehingga, kita anggap Purwakarta dalam keadaan aman," bantahnya.


Dikatakan Agung, pihaknya segera merespon dengan cepat ketika mendapat laporan. Bahkan, langsung memberikan penanggulangan kepada warga. Mereka mendirikan posko pelayanan kesehatan di rumah millik Ketua Rt kampung setempat. Posko tersebut dijaga oleh satu orang dokter dan empat orang perawat setiap shiftnya.


"Selain memberikan pengobatan secara langsung kepada masyarakat, sekaligus bisa kami amati penyebab dan perkembangan penyakitnya hingga kondisi di kampung ini benar-benar pulih," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Rt 01/01 Kampung Baru Kelurahan Nagri Tengah Kecamatan Purwakarta Dudi Heryadi menambahkan, sejak dibukanya posko kesehatan, sudah ada tiga orang yang berobat dengan keluhan diare. "Rencananya, malam ini (malam kemarin), pihak dinkes akan memberikan penyuluhan ke seluruh warga," cetus Dudi.(Syaiful Jabrig)