PERINGATAN HUT RI KE 64 DI KAB. PURWAKARTA

From : http://www.pwipwk.blogspot.com

Penataan Lingkungan Fokus Hari Kemerdekaan Tahun Ini
Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64 tahun ini kabupaten purwakarta Bertemakan,“Rahayu Negeri Kuring Indonesia Merdeka Lembur Kuring Purwakarta” Pemkab Purwakarta sendiri akan mengajak para masyarakat untuk memfokuskan perayaan hari kemerdekaan tahun ini dengan melakukan upaya penataan lingkungan. Hal itu dikatakan H. Dedi Mulyadi SH Bupati Purwakarta kapada wartawan dilingkungan Pemkab Purwakarta, belum lama ini.

”Agustus-an esensinya adalah merayakan kemerdekaan. Kemerdekaan, berarti memiliki hak mengelola terhadap tanah dan air kita, langkah untuk memaknai kemerdekaan seharusnya tidak melulu terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat legalitas formal atau tanpa ruh. sehingga, agar tidak terlepas dari makna tersebut perayaan kemerdekaan sejatinya perlu dilangsungkan dengan upaya yang sifatnya bisa dirasakan langsung, dengan melakukan penataan lingkungan yang difokuskan dan dilangsungkan secara serentak diseluruh Kabupaten Purwakarta,”jelas Dedi.

Selama ini perayaan kemerdekaan tidak jarang terjebak dalam sesuatu yang tanpa ruh, karenanya kita mengajak semua masyarakat untuk bersama menata dan memmbersihkan lingkungan. Pelaksanaannya, Insya Allah akan kita arahkan melaui upaya-upaya dengan melakukan penataan secara serentak di Purwakarta selain secara konsisten terus melakukan evaluasi dan koreksi secara panjang terhadap kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan program kearifan lokal,”terang Dedi pula.
.
Ditambahkannya, penataan lingkungan yang akan dfokuskan itu merupakan bentuk menghindari ancaman terhadap bangsa. Bupati menilai, salah satu yang menjadi ancaman bangsa hari ini secara esensial diantaranya penyakit yang tidak terlepas dari persoalaan pengelolaan lingkungan. “Dari situ, ini pun jadi komiten kita untuk terus menjaga tata nilai kebersihan dalam arti luas di Purwakarta,”imbuhnya.

Tentu, lanjut Dedi, penataan nilai kebersihan itu kembali akan diarahkan pada kecintaan tanah air. Kecintaan itu, dipahami dari bagaimana mengelola apa yang menjadi potensi diri. “Purwakarta kita kembalikan pada pengembangkan kearifan lokal. dimana, bila nilai-nilai kearifan lokal itu bisa menjadi sangat kuat. maka sebenarnya akan membuat negara menjadi sangat kokoh, namun sebaliknya bila nilai-nilai itu terjerumus negara ini bisa jadi ada dalam ancaman serius,”tukas Bupati. (Laela)